Gadai saat tidak dalam perjalanan
No. Hadist: 2325
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَلَقَدْ رَهَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دِرْعَهُ بِشَعِيرٍ وَمَشَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِخُبْزِ شَعِيرٍ وَإِهَالَةٍ سَنِخَةٍ وَلَقَدْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَا
أَصْبَحَ لِآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا صَاعٌ وَلَا
أَمْسَى وَإِنَّهُمْ لَتِسْعَةُ أَبْيَاتٍ
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Sungguh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
menggadaikan baju besi Beliau untuk mendapatkan gandum dan aku pernah di sore
hari menenmui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa rati terbuat
gandum dengan sayur yang telah basi dan aku pernah mendengar Beliau bersabda:
"Keluarga Muhammad tidak pernah menemui pagi dengan menyisakan makanan kecuali
satu sha' begitu juga pada sore hari". Padahal mereka ada sembilan rumah.
Kompilasi Chm oleh: Abu Ahmad
as Sidokare
Tidak ada komentar:
Posting Komentar